Pageviews from the past week

2

Friday, December 02, 2011

Belajarlah Dari Alam

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh.

“Aduhh!!” jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya sama persis “Aduhh!!”

“Dasar anak nakal”, batinnya dalam hati, lalu ia berteriak lagi “Hei! Siapa kau?” Jawaban yang terdengar,

“Hei! Siapa kau?”

Lantaran kesal mengetahui suaranya yang selalu ditirukan, si anak berseru, “Pengecut kamu!”

Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari kejauhan membalasnya dengan umpatan serupa.

Lalu ia bertanya kepada sang ayah, “Ayah, apa yang terjadi?”

Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, “Anakku, coba perhatikan.”

Lelaki itu berkata keras “Saya kagum padamu!” suara di kejauhan menjawab, “Saya kagum padamu!” sekali lagi sang ayah berteriak “Kamu sang juara!” suara di kejauhan menjawab “Kamu sang juara!”

Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti.

Lalu sang ayah menjelaskan, “Suara itu adalah gema  , tapi sesungguhnya itulah kehidupan.”

Lalu sang ayah melanjutkan, ”Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ciptakanlah cinta dalam hatimu. Bila kamu menginginkan tim kerjamu mempunyai  kemampuan tinggi, tingkatkanlah kemampuan itu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu,” bocah itupun mengangguk tanda mengerti maksud ayahnya.

1 comment: