Pageviews from the past week

1

Wednesday, August 08, 2012

Kisah Hidup Isaac Newton

           Tahun 1642 tepat di hari natal lahirlah seorang bayi prematur yang bernama Isaac Newton. Ia hidup dalam keluarga yang serba kekurangan bersama ibunya yang bernama Hannah bekerja sebagai petani karena suaminya telah meninggal dunia. Pada usia yang ketiga Newton harus berpisah dengan ibunya karena ibunya ingin menikah lagi dengan seorang pendeta dari desa sebelah sehingga Newton harus ditinggal dan menjalani hidup bersama neneknya.
           Newton mulai melakukan eksperimen dengan membuat mainan dan perkakas sendiri dari kayu. Pada umur 6 tahun Newton bersekolah di sekolah swasta, setelah lulus SD Newton melanjutkan sekolah di Grantham, karena jarak antara sekolah dan rumah jauh, maka Newton kecil kost dirumah apoteker. Dari situ dia mulai melakukan banyak eksperimen dan banyak penemuannya yang menggemparkan kota sehingga pada saat itu ia dijuluki penemu remaja.
Suatu hari, di Inggris sedang dilanda wabah penyakit, maka Newton pulang ke kampung halaman dan ternyata ibunya sudah menunggu beserta tiga saudara tirinya. Ibu Newton terpaksa pulang ke kampung karena suaminya meninggal dunia. Sampai pada suatu hari ibu Newton terserang penyakit keras yang akhirya meninggal dunia, hal ini menyebabkan Newton menjadi sedih dan menimbulkan emosi yang tidak stabil.
Tiga tahun berselang ketika Newton hendak pergi dari rumahnya, ia lupa masih meninggalkan lilin yang masih menyala diatas meja, naas lilin itu jatuh tersenggol oleh kucing peliharaan Newton dalam sekejap semua isi rumah terbakar. Ketika Newton pulang ia sangat tercengang melihat rumahnya terbakar karena semua hasil penelitiannya selama lebih dari 20 tahun habis dalam sekejap, semenjak kejadian itu keadaan jiwa Newton goncang. Untungnya, tahun 1693 keadaanya kembali normal dan ia mulai melakukan eksperimen.
Hingga akhirnya tahun 1705 ratu Inggris memeberikan gelar “Sir” pada Newton. Namun pada usianya yang ke 80 Newton mulai diterpa penyakit tetapi ia masih bergerak seperti biasanya. Setelah pulang rapat dari London penyakitnya kembali kambuh dan meski keadaanya parah, Newton tetap tidak berhenti untuk menulis dan membaca. Hingga akhirnya pagi tanggal 20 Maret 1727 Sir Isaac Newton meninggal dunia pada usia yang ke 84 dan jenazahnya disemayamkan di westminster abbey, Inggris.

ULASAN
Kelebihan dari buku ini adalah kita dapat mengetahui kehidupan Isaac Newton mulai dari kecil hingga akhir hayatnya tentang bagaimana ia menjalani hidup dalam kemiskinan dan tanpa dampingan orang tuanya. Namun itu tidak menjadi alasan untuk tidak berpikir kreatif, dengan kemauannya yang besar Newton mampu menciptakan berbagai macam temuannya yang dapat digunakan oleh banyak orang.
Kekurangan dari pada buku ini mungkin terlalukecilnya tulisan dalam buku ini, sehingga masih kurang nyaman untuk dibaca. Sebaiknya tulisan diperbesar dan juga gambar diberi warna agar lebih menarik untuk dibaca.
Kekhasan dari buku ini mungkin karena pada setiap hal atau peristiwa yang penting akan ditandai juga buku ini memuat penjelasan serta hal – hal yang belum diketahui dari bacaan agar lebih mudah dipahami oleh para pembacanya.

Judul Buku      : Isaac Newton
Pengarang       : Lien Mei Sun
Penerbit           : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia
Editor              : Klara Siauw
Tahun Terbit    : 2006 (cetakan ke 19)
Tebal Buku      : 116 Halaman (0,5 cm)
Ukuran Buku  : 21 x 14 cm
Jenis Kertas     : Kertas HVS
Nomor ISBN  : 979-637-196-0

No comments:

Post a Comment